MVP

Sebuah praktik penegak Pilar 1 Pilar 2 , dilakukan oleh shareholder director owner product-owner

MVP (‘Minimum Viable Product’) adalah produk yang jika satu bagian saja dikurangi, maka tidak bisa lagi berfungsi. Dengan begitu, untuk bisa membayangkan MVP kita perlu:

  1. Menyunat sampai sekecil-kecilnya. (minimum)
  2. Namun masih bisa dipakai dan bermanfaat bagi pengguna. (viable)

Konsep MVP mulanya dipakai saat kick-off software dari 0—yang berarti produknya belum ada sama sekali. Namun kini, MVP juga bisa dipakai untuk penambahan fitur besar dari aplikasi yang sudah berjalan (baca: minimum viable feature).

Hambatan Penerapan

MVP sulit diterapkan jika pemimpin belum memahami. Karena target inisiatif software biasanya ada di tangan beliau.

Masalah terbesar muncul dari ego pimpinan inisiatif & ketakutannya akan kegagalan setelah rilis.

Tips Mengenalkan Konsep MVP ke Pimpinan

  • Takut-takuti dengan kompetitor.

Riwayat perubahan halaman ini github.com/3pillarsofagile/3pillarsOfAgile.github.io/commits/master/_practices/mvp.md


Ada saran perbaikan untuk halaman ini? Apa pandangan-mu terhadap MVP? Ada pengalaman pribadi? Pernah berhasil meyakinkan atasan untuk mengecilkan target rilis?

Langgan: grup · channel · email/WA