Pilar 1: Rilis Secepat-cepatnya & Sesering-seringnya

3 Pilar Agile

Penjelasan Singkat

Cepat belum tentu tangkas, tapi lambat sudah pasti tidak tangkas.

Apakah 'rilis' berarti harus 'update software' ke semua pengguna? Bagus jiga bisa ke semua pengguna, namun tidak harus. Bisa ke beberapa (beta-release)—jika dirasa pendapat mereka sudah mewakili seluruh pengguna. Karena tujuan akhir Pilar 1 adalah dapat pendapat jujur pengguna secepat-cepatnya sebelum tidak lagi relevan.

Apakah 'secepat-cepatnya' & 'sesering-seringnya' itu berarti rilis setiap 3 jam? Bagus jika bisa, namun tidak harus. Kadang, kondisi & perhitungan bisnis mengharuskan rilis dalam hitungan bulan. Jika itu sudah dinilai yang paling cepat (baca: MVP), maka Pilar 1 sudah tegak.

Dari hulu ke hilir, berikut yang harus selalu dipercepat, sembari dimaksimalkan kualitas eksekusinya:
  1. Pengumpulan & kompilasi data keluhan pengguna.
  2. Pengumpulan & kompilasi data ide-ide dari internal.
  3. Ideasi & pengambilan keputusan atas fitur apa saja yang akan dikembangkan dalam waktu dekat.
  4. Pendetailan spesifikasi fitur.
  5. Pembuatan & pengujian fitur.
  6. Perilisan fitur. (Lalu kembali lagi ke atas).

Biasa disebut dengan istilah 'Flow of Value'.

Praktik-Praktik Transparansi Organisasi

  • Kanban Personal CEO
    Menunjukkan ke organisasi bahwa CEO-nya berani transparan, sehingga semua orang jadi terinspirasi.
  • Checklist untuk Kualitas
    Memastikan standar minimum kualitas wajib dipenuhi agar pekerjaan bisa dibilang selesai, sehingga tidak ada hutang teknis yang harus dibayar di masa depan dan produk jadi tetap bisa mudah dikembangkan.
  • Daily Standup
    Memahami kondisi pekerjaan seluruh anggota tim, sehingga bisa mengatur ekspektasi untuk target jangka pendek & membantu teman yang sedang kesulitan.
  • Papan Kanban Proyek
    Membuat detail pekerjaan insidentil jadi transparan ke semua, sehingga kecepatan kolaborasi dan rasa percaya bisa meningkat.
  • Papan Kanban Repetitif
    Membuat detail pekerjaan berulang (repetitif) jadi transparan ke semua, sehingga kecepatan kolaborasi dan rasa percaya bisa meningkat.
  • Tim Kecil yang Otonom
    Membentuk tim kecil yang diberikan tugas sebagai satu unit dan tidak dapat micro-manage, sehingga kecerdasan kolektif, rasa tanggung jawab, dan kecepatan kerja meningkat.
  • Sprint
    Menghasilkan target rilis dalam jendela waktu yang singkat & konsisten, sehingga kecepatan kerja meningkat & estimasi lama pengerjaan makin akurat.
  • Retrospektif Tim
    Mendengar keluhan/pujian seluruh anggota tim lalu menentukan aksi perbaikan jangka pendek, sehingga masalah & potensi tim terangkat cepat.
  • Antrian Pekerjaan yang Transparan (Backlog)
    Memvisualkan antrian pekerjaan ke semua orang, sehingga siapapun berempati & punya ekspektasi yang lebih masuk akal.

Praktik MVP

  • MVP
    Mengecilkan ekspektasi rilis sekecil-kecilnya, sehingga makin cepat rilis dan memvalidasi nilai bisnis.

Praktik-Praktik Kompetensi

  • Algorithmic Problem Solving
    Melatih kecepatan berpikir programmer, sehingga bisa menyelesaikan masalah lebih cepat.
  • Automated Acceptance Testing
    Menjaga kevalidan software dengan bantuan software lain, sehingga komunikasi makin akurat, bug makin minim, & rilis makin penuh rasa aman.
  • Paper Prototyping
    Memvisualkan rancangan software langsung di depan calon pengguna, sehingga bisa Build-Measure-Learn dalam hitungan detik.

Ada Praktik Pilar 1 yang Perlu Ditambahkan/Dikurangi?

Usulan anda bisa terekam di riwayat perubahan halaman ini github.com/3pillarsofagile/3pillarsOfAgile.github.io/commits/master/pages/1-fast.html

Langgan: grup · channel · email/WA