Kanban Personal CEO
Sebuah praktik penegak Pilar 1 Pilar 2 , dilakukan oleh ceo
Sebelumnya, apa itu Kanban Personal?
Kanban Personal adalah papan kanban milik individu. Lalu apa itu papan kanban?
Papan kanban adalah alat bantu visualisasi status pekerjaan, dengan memanfaatkan kartu-kartu yang digeser antar kolom-kolom status pekerjaan. Fungsinya adalah untuk meningkatkan transparansi, baik ke internal maupun ke eksternal.
Papan kanban paling sederhana, karena hanya memiliki satu langkah pengerjaan Task-Task di atas digeser ke kanan sesuai status. Sumber: Sven Wiegand (klik gambar).
Langsung terlihat kalau papan kanban bisa dimanfaatkan oleh individu maupun tim.
Seorang CEO mungkin punya sekretaris untuk mengelola jadwal beliau. Oleh karenanya, manfaat praktik Papan Kanban CEO lebih berat ke eksternal dari pada ke internal.
Manfaat Kanban Personal CEO
- Seluruh anggota organisasi jadi makin percaya dengan CEO, karena bisa melihat perjuangannya untuk perusahaan dari hari ke hari.
- Informasi pergerakan termutakhir CEO bisa memicu diskusi-diskusi produktif di internal organisasi.
- Memberi contoh ke seluruh anggota organisasi untuk ikut jadi transparan.
Cara Implementasi
- Buat sebuah papan kanban, bisa fisik ataupun digital (contoh: Trello).
- Selalu perbarui status pekerjaan Anda di sana. Idealnya bisa realtime, selambat-lambatnya setiap hari.
- Beri akses semua orang di organisasi untuk membacanya. Jika fisik, bisa dengan membagikan foto terbaru. Jika digital, bisa dengan membagikan tautannya. Jika ada agenda yang harus dirahasiakan, silahkan ganti judul task-nya—tapi jangan menghilangkan task-nya.
- Komunikasikan informasi pembaruan dari papan Kanban Anda secara rutin ke orang-orang. Bisa berupa broadcast email/chat singkat di pagi hari.
Format Papan Kanban
Papan kanban sederhana di atas bisa dimodifikasi menjadi seperti berikut:
Ada kolom 'Today' menambah kesan fokus. Sumber: Sven Wiegand (klik gambar).
Jika ada agenda Mingguan atau Bulanan bisa langsung ditambahkan. Kolom 'Done' bisa dikosongkan setiap minggu. Sumber: Sven Wiegand (klik gambar).
Contoh menerapkan papan kanban di Trello. Sumber: Sven Wiegand (klik gambar).
Tapi Saya Bukan CEO!?
Idealnya papan kanban pribadi dimulai oleh CEO, lalu diikuti oleh pimpinan-pimpinan lain di organisasi. Itu ideal karena budaya transparansi di seluruh bagian perusahaan akan meningkat drastis. Namun, jika hal itu tidak terjadi, bukan berarti Anda (seorang non-CEO) tidak bisa melakukannya.
Jika Anda seorang pimpinan divisi, papan kanban pribadi bisa menginspirasi anggota tim Anda.
Bahkan jika Anda seorang 100% eksekutor (alias tidak punya bawahan), papan kanban pribadi bisa membantu atasan dan rekan kerja melihat status pekerjaan Anda—dan tentunya juga menginspirasi mereka.
Bagaimana Kanban Personal CEO bisa Menegakkan Pilar 1?
Jika CEO bergerak cepat, seluruh organisasi jadi terinspirasi untuk bergerak cepat. Efek serupa juga terjadi jika CEO-nya lambat.
Yang pasti, dengan transparansi rencana aktivitas-aktivitas CEO di masa depan, ekspektasi-ekspektasi beliau di masa depan berpeluang besar bisa terpenuhi oleh anggota-anggota lain di organisasi.
Bagaimana Kanban Personal CEO bisa Menegakkan Pilar 2?
Transparansi aktivitas CEO bisa memicu diskusi-diskusi produktif di internal organisasi. Mungkin ada peluang atau ancaman yang luput dari mata CEO, namun terlihat oleh anggota organisasi lain.
Lihat juga praktik Papan Kanban Repetitif & Papan Kanban Proyek
Riwayat perubahan halaman ini github.com/3pillarsofagile/3pillarsOfAgile.github.io/commits/master/_practices/ceos-personal-kanban.md